Friday, September 14, 2007

HIKMAT MENGINGATI HARI AKHIRAT

Kepercayaan kepada hari akhirat itu menyebabkan hidup kita di dunia ini mempunyai suatu tujuan mulia serta cita-cita yang tinggi. Di sana ada suatu puncak yang hendak kita capai dengan sekuat tenaga yang ada pada diri kita. Tujuan utama ialah mengerjakan kebaikan, meninggalkan kemungakaran, dan segala bentuk kemaksiatan.

Untuk melaksanakan itu semua sudah tentulah perlu adanya pendorong semangat dari jiwanya sendiri yang mengajak supaya selalu melakukan kebaikan-kebaikan itu serta meninggalkan keburukan dan kejahatan. Pendorong semangat itu ialah memperbanyak ingatan kepada tuhan, memberikan peringatan kepada yang berbuat kesalahan, pandai memberikan gambaran serta perumpamaan yang pelbagai, serta tauladan dan pengajaran dari peristiwa yang pernah ada. Usaha ini penting agar tertanam kebaikan di dalam hati, terkesan di dalam jiwa, lebih merealisasikan tujuan yang hendak dicapai.

Dengan melaksanakan semua ini, maka setiap yang ingkar kepada perintah tuhan akan kembali dari kesalahannya, orang yang merasa keliru dapat membetulkan kekeliruannya sendiri dan setiap manusia akan mengarahkan tujuan amalannya yang tertinggi ke jalan yang nyata –nyata kebenarannya, sehingga ia tidak akan tersesat di jalan dan tidak pula tergelincir dalam kesalahan.